Aku kesepian paph....

Dear paph,

Hey paph. Kabarku sekarang buruk paph. Buruk banget. Begitu banyak sesuatu yang sedang aku pikirkan.
Masalah Rumah, dan masalah dimas.

Aku akan mengabarkan berita bagus untukmu, m.uut hamil, dan kau akan menambah cucu. Tapi karna itulah aku merasa menjadi pembantu dirumahku sendiri. Dia sangat manja paph. Aku benar-benar membencinya...
Paph, maafkan aku. Karna aku membencinya. Aku juga membenci bayinya. Benar-benar tidak tahan kau hidup dengan orang hamil.

Entah kenapa, semuanya terasa menjauh dari aku. Begitu juga dengan ibu. Ibu sensi terus. Selalu menyindir. Bahkan dia suka marah-marah tanpa sebab. Aku benar-benar asing dirumah paph..

Dan Dimas, aku merasa dia berubah paph. Meskipun aku sudah mengatakan apa masalahku. Aku tertekan paph. Aku tertekan. Dia tetap cuek. Aku tahu, hubungan kita memang baik-baik saja. Tapi semuanya mulai terasa asing.
Seperti banyak kebohongan dalam hubungan ini.Aku benar-benar tidak mengenalnya. Dia terlalu tidak perduli.

Aku kesepian paph, aku sedih. Tidak ada yang mengerti aku. Aku harus bagaimana paph. Aku benar-benar tidak tahan. Aku terlalu menderita. Aku benar-benar sudah tidak sanggup.

Paph, aku merindukanmu...

|