0

SMILE 9

Posted by Nida Yudhistira on 11:06:00 AM in
Masih  Rabu, at.02.30pm (kamar)

Mereka benar-benar keterlaluan. Dasar bocah-bocah idiot! Kekanak-kanakan. Kenapa sih harus semeriah ini? Ayolah, SEKALI LAGI aku hanya jadian dengan Riko. Teman kelasku. HANYA JADIAN. Aku tidak menikah dengannya. Kenapa sih mereka tidak amau mengerti??
Mereka menyiramku dengan air satu ember. SATU EMBER. Mereka memang sudah gila. Tadinya mereka akan menyiramku dengan Riko. Tapi yang kena hanya aku. Harusnya aku mengamuk sejadi-jadinya tadi. Tapi aku terlalu shook.
Memangnya mereka tidak berpikir dulu kalau aku pulang menggunakan sepeda. Dan hari ini sangat panas. Oke, aku ucapkan selamat. Mereka berhasil membutku terlihat aneh saat pulang. Hampir semua orang memandangiku. Lalu kemudian melihat ke langit.

"Ada hujan lokal di sekolahku!!!! Jadi berhentilah memandangku!!!!" Aku sempat berteriak kepada orang di sebelahku yang juga sedang bersepeda. Mereka terus-terusan cengengesan. Aku benar-benar memalukan.

Tapi baiklah, aku maafkan mereka. Aku anggap mereka peduli terhadapku.
Oh yha, Mereka akan membuat buku tahunan. Yha ampun... kita kan cuma mau naik ke kelas sembilan. Bukan mau lulus. Lagian juga pasti ada enam sampai delapan orang yang pasti satu kelas lagi. Mereka memang bodoh. Buang-buang duit. Mereka memberiku kertas untuk megisi biodata. Baiklah, akan ku isi nanti.

|

0 Comments

Posting Komentar

NIDA MILLATY BLOG says ADA KO YANG TIDAK MUNGKIN. but Live is beautifuLL. So, Jangan pernah sia-siain hidup

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Copyright © 2009 Hidup untuk Bercerita All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.